TADABBUR AL QURAN MATERI ( X )
PONDOK PESANTREN DZIKIR ALFATH
SANDARAN (SANLAT DARING RAMDHAN)
Oleh : Pimpinan Ponpes Dzikir Alfath Prof.Dr.KH M Fajar Laksana,.SE,.CQM,.MM,.P.h.D
ORANG MUNAFIK TIDAK MAU BERJIHAD
Tadabbur { Qs Alfath : 11-14}
Allah berfirman Qs.Al Fath : 11
سَيَقُولُ لَكَ الْمُخَلَّفُونَ مِنَ الْاَعْرَابِ شَغَلَتْنَآ اَمْوٰلُنَا وَاَهْلُونَا فَاسْتَغْفِرْ لَنَاۚ يَقُولُونَ بِاَلْسِنَتِهِم مَّا لَيْسَ فِى قُلُوبِهِمْۚ قُلْ فَمَن يَمْلِكُ لَكُم مِّنَ اللّٰهِ شَيْئًا اِنْ اَرَادَ بِكُمْ ضَرًّا اَوْ اَرَادَ بِكُمْ نَفْعًۢاۚ بَلْ كَانَ اللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًۢا
Orang-orang Badwi yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah) akan mengatakan: “Harta dan keluarga kami telah merintangi kami, maka mohonkanlah ampunan untuk kami”, mereka mengucapkan dengan lidahnya apa yang tidak ada dalam hatinya. Katakanlah: “Maka siapakah (gerangan) yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudharatan bagimu atau jika Dia menghendaki manfaat bagimu. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Firman Allah diatas menjelaskan bagaimana sifat orang munafik yang minta ijin untuk tidak berjihad
(yaitu Orang-orang Badui yang ada madinah tidak mau ikut berjihad melaksanakan Umrah ke Mekah pada tahun perjanjian Hudaibiah karena merasa takut orang-orang Quraisy nanti akan membunuhnya).
Orang munafik mencari cari alasan untuk tidak berjihad dengan mengatakan Harta dan keluarga nya yang menghalangi sehingga tidak dapat keluar untuk berangkat berjihad. Maka orang munafik meminta kepada Nabi Muhammad Saw untuk memohonkan ampunan kepada Allah, karena tidak dapat ikut keluar berjihad.
padahal sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang berdusta di dalam alasannya. karena sesungguhnya mereka itu takut mati atau menjadi sengsara karena ikut berjihad.
Maka Allah menyatakan
tidak ada seorang pun yang dapat menghalang-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudaratan bagi kalian
atau jika Dia menghendaki manfaat bagi kalian. Sebenarnya Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.
Penjelasan diatas menunjukan apabila orang munafik tidak mau berjihad dengan mencari cari alasan bahwa harta dan keluarganya yg menyebabkan sibuk atau merintangi untuk pergi berjihad.
Maka Allah menyampaikan di ayat lain Qs Attaubah ayat 44-45. Hanya orang yang tidak beriman yang meminta ijin untuk tidak berjihad padahal tidak ada Uzur alasan yg kuat untuk tidak berjihad. maka orang munafik yang meminta ijin untuk tidak berjihad oleh Allah disebutkan sama dengan orang yg tidak beriman.
Allah mengijinkan orang beriman tidak berjihad dan tidak berdosa tidak pergi berjihad karena Lemah.sakit .miskin dan tidak punya kendaran untuk pergi berjihad dijelaskan Qs Attaubah 91-92. kemudian dijelaskan lagi Qs.Alfath 17. orang yang buta, pincang, dan sakit dan juga dijelaskan lagi di Qs Attaubah 122. diijinkan oleh Allah tidak berjihad berperang orang yang sedang memperdalam dan mengajarkan ilmu Allah agar tetap ada yg memberi peringatan kepada umat manusia.
Selain alasan diatas yg diijinkan untuk tidak berjihad. maka orang mukmin yang memiliki harta tidak ada alasan untuk tidak pergi berjihad.
Sesungguhnya orang munafik tidak pergi berjihad bukan karena harta dan keluarganya yang merintanginya tapi sesungguhnya orang munafik tidak berjihad karena menyangka orang mukmin yang pergi berjihad bersama Rasul akan menghadapi kematian dan kesengsaraan.
ini dijelaskan lagi oleh Allah Qs Alfath ayat 12
بَلْ ظَنَنتُمْ اَن لَّن يَنقَلِبَ الرَّسُولُ وَالْمُؤْمِنُونَ اِلٰٓى اَهْلِيهِمْ اَبَدًا وَزُيِّنَ ذٰلِكَ فِى قُلُوبِكُمْ وَظَنَنتُمْ ظَنَّ السَّوْءِ وَكُنتُمْ قَوْمًۢا بُورًا
Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan syaitan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.
Orang munafik menyangka dengan sangkaan-sangkaan yang buruk yakni orang mukmin dan Nabi Saw yang ikut berjihad akan binasa. hal ini dijelaskan lagi oleh Allah Qs Al Anfal 5-6.
Bahwa orang munafik disebut juga orang tidak beriman tidak mau berjihad karena menyangka akan menghadapi kematian. padahal Allah menyuruh berjihad itu karena ingin memberi kemenangan. dijelaskan lagi di Qs Alanfal 7-8. bahwa Allah menyuruh berjihad berperang melawan orang kafir yang kuat agar Allah menetapkan yang Haq ( benar) dan membatalkan atau mengalahkan yang batil.
Maka bagi mereka Orang munafik yang tidak mau berjihad mereka berarti Tidak beriman kapada Allah dan Rasul nya sehingga Orang munafik akan disiksa bersama orang kafir di neraka. ini dijelaskan dalam Qs. Al Fath : 13
وَمَن لَّمْ يُؤْمِنۢ بِاللّٰهِ وَرَسُولِهٖ فَاِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلْكٰفِرِينَ سَعِيرًا
Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya Kami menyediakan untuk orang-orang yang kafir neraka yang bernyala-nyala.
Allah menyatakan orang munafik itu termasuk orang tidak beriman maka sama dengan orang kafir akan disika di neraka jahanam kekal abadi seperti dijelaskan dalam Qs. Attaubah 68. dan orang munafik akan disiksa di neraka yang paling bawah Qs An Nisa 145.
Tetapi Allah pun menyampaiakan bahwa Allah dapat memberikan ampunan kepada siapa yg dikehendaki hal ini dijelaskan dalam qs Alfath 14.
وَلِلّٰهِ مُلْكُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ يَغْفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُۚ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُورًا رَّحِيمًا
Dan hanya kepunyaan Allah-lah kerajaan langit dan bumi. Dia memberikan ampun kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan mengazab siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Firman Allah diatas memberikan penjelasan kepada orang Munafik Allah bisa memberikan Ampunan dan tidak akan mengadzab orang munafik apabila MAU BERTOBAT. MENGADAKAN PERBAIKAN. BERPEGANG TEGUH KEPADA AGAMA ALLAH. TULUS DAN IKHLAS BERIBADAH KEPADA ALLAH.maka oleh Allah akan diberikan ampunan dan memberikan syurga.hal ini dijelaskan dalam Qs An Nisaa 145-146
TUGAS SANDARAN !!!
- Kenapa orang orang munafik tidak mau berjihad ?
- Kenapa mereka disebut sebagai orang munafik ?
- Siapa saja orang yang dibolehkan untuk tidak berjihad ?
Jelaskan beserta dalil Quran
Jangan lupa juga dikerjakan tugas yang sudah diberikan , Dan dikumpulkan ke masing masing Wali Kelas 😊
Maa ashoobaka min hasanatin fa minalloh wa maaa ashoobaka min sayyi’atin fa min nafsik.
Wallahu a’lam bish shawabi.
Wassalamualaikum Wr Wb.
