tadabbur al quran (materi ke ix)
PONPES DZIKIR ALFATH
SANDARAN (SANLAT DARING RAMADHAN)
Oleh : Pimpinan Ponpes Dzikir Alfath Prof.Dr.KH M Fajar Laksana.,SE.,CQM.,MM.P.h.D
BERJANJI/ BAIAT MEMEPERJUANGKAN AGAMA ALLAH
Tadabbur Qs Alfath 8.9.10.
Allah berfirman
Al Fath : 8
اِنَّآ اَرْسَلْنٰكَ شٰهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
Sesungguhnya Kami mengutus kamu sebagai saksi, pembawa berita gembira dan pemberi peringatan
Al Fath : 9
لِّتُؤْمِنُوا بِاللّٰهِ وَرَسُولِهٖ وَتُعَزِّرُوهُ وَتُوَقِّرُوهُ وَتُسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَاَصِيلًا
supaya kamu sekalian beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, menguatkan (agama)Nya, membesarkan-Nya. Dan bertasbih kepada-Nya di waktu pagi dan petang.
Al Fath : 10
اِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ اِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللّٰهَ يَدُ اللّٰهِ فَوْقَ اَيْدِيهِمْۚ فَمَن نَّكَثَ فَاِنَّمَا يَنكُثُ عَلٰى نَفْسِهٖۖ وَمَنْ اَوْفٰى بِمَا عٰهَدَ عَلَيْهُ اللّٰهَ فَسَيُؤْتِيهِ اَجْرًا عَظِيمًا
Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.
Allah berfirman dalam Qs Alfath 8. bahwa Allah mengutus Nabi Muhammad Saw. menjadi Saksi artinya adalah membawa kalimat saksi yaitu kalimat laailaahaillaallaah yg menjadi tugas seluruh Nabi untuk dikuatkan dan dibesarkan ini dijelaskan Qs Al Anbiya 25 bahwa Allah mengurus seluruh Nabi dan Rasul untuk membawa kalimat Saksi yaitu Laailaahaillaallaah. kalimat yang bersaksi menyatakan bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah dan agar beriman kepada Allah dan Rasulnya jadi Allah mengutus Nabi menjadi Saksi artinya MENJADI SAKSI ATAS KEIMANAN UMAT NYA DENGAN MEMBAWA KALIMAT SAKSI YAITU LAAILAAHAILLAALLAAH yang juga dijelaskan dalam Qs Al Imran ayat 18. sebagai pembawa Rahmat untuk Alam semesata yg dijelaskan dlm Qs Alambiya 107. dengan membawa Alquran sebagai kabar gembiran dan peringatan yg dijelaskan dalam Qs Al Kahfi ayat 1-2 yaitu membawa kabar gembira orang beriman yang meyakini dan menyatakan Laailaahaillaallaah akan masuk syurga. dan memberikan peringatan orang yang tidak beriman kepada Allah dan Rasulnya akan mendapatkan siksa neraka.
berdasakan penjelasa Qs Alfath ayat 8 tersebut maka Nabi Muhammad Saw ditugaskan oleh Allah untuk mengajak umat manusia beriman kepada Allah yaitu dengan cara Menguatkan agama Allah dan membesarkan Agama Allah. yaitu orang yang telah ber iman MAU MENGUATKAN AGAMA ALLAH DENGAN HIJRAH KEDALAM JAMAAH ISLAM DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH DENGAN BERJIHAD DIJALAN ALLAH DENGAN HARTA DAN DIRINYA. ini dijelaskan dalam Qs Al Anfal 72bahwa orang yang BERIMAN kemudian BERHIJRAH dAn BERJIHAD DENGAN HARTA DAN DIRINYA. ini maknanya orang BERIMAN KEMUDIAN MENGUATKAN AGAMA ALLAH DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH. ini makna dalam konteks perjuangan membangun KEHIDUPAN ISLAMI SEBAGAI BUKTI AMAL JIHAD KITA DIHADAPAN ALLAH.
lalu makna secara Pribadi maka MENGUATKAN DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH. adalah seperti yang dijelaskan oleh Allah dalam Qs Ibrahim ayat 27bahwa Allah menguatkan orang yang beriman dengan kalimat yg teguh yaitu Laailaaillaallaah kemudian Membesarkanya Kalimat Laailaahaillaallaah yaitu mengucapkanya sebanyak banyaknya ini diperintahkan dalam Qs Al Ahdzab 41-42 kemudian setelah itu bertasbihlan MEMBESARKAN AGAMA ALLAH.
sebutkan nama Allah sebanyak banyaknya.ini diperintahkan dalam Qs An Nuur : 36
فِى بُيُوتٍ اَذِنَ اللّٰهُ اَن تُرْفَعَ وَيُذْكَرَ فِيهَا اسْمُهٗ يُسَبِّحُ لَهٗ فِيهَا بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ
Bertasbih kepada Allah di rumah rumah/masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan (diagungkan/dibesarkan) dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang,
Firman Allah diatas lebih menekankan lagi makna MENGUATKAN DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH ITU DENGAN BERDZIKIR DAN BERTASBIH DIRUMAH RUMAH ATAU DI MASJID MASJID.
Selanjutnya Allah jelaskan kembali dalam lanjutanya di Qs Alfath 10. bahwa orang yang beriman kepada Allah dan Rasul nya. dengan mengucapkan kalimat saksi yaitu Laailaahaillaallaah itu sesungguhnya Berjanji kepada Allah untuk mau Beriman kepada Allah dan Rasulnya kemudian Hijrah menguatkan Agama Allah dan berjihad dijalan Allah. ini kemudian di contohkan . dalam Qs Alfath 10. bagaimana umat nabi Muhammad saw melaksanakan Baiat Ridwan di Hudaibiyah untuk Menguatkan Keimanan nya mau Berjihad Kepada Allah bersama Rasulullah Saw mau melaksanakan Umrah pada thn ke. 6 Hijriyah yang saat itu Mekah sedang dikuasai oleh Kafir Quraisy dan Nabi akan diancam dibunuh jika mau datang ke. kota Mekah. maka dilaksanakan Baiat Ridwan di Hudaibiyah untuk menguatkan keimanan berjihad menghadapi kaum kafir Quraisy yang akan menghalangi ibadah Umrah. ini dijelaskan lagi dalam Qs Al Afath 18.
Maka orang yang berjanji untuk menguatkan dan membesarkan agama Allah itu sesungguhnya berjanji kepada Allah tangan Allah ada diatas tangan mereka.maka barang siapa yang berjanji kepada Allah untuk berjihad mengorbankan harta dan dirinya maka oleh Allah akan di beli dengan pahala Syurga yg dijelaskan dalam Qs Attaubah 111. dan barangsiapa yang melanggar janji nya akan mendapatkan siksa Allah.
demikianlah Tadabbur Qs Alfath ayat 8.9.10. yang itinya Nabi diutus Allah membawa kalimat Tauhid LAAILAAHAILLAALLAAH AGAR UMAT MANUSIA BERIMAN KEPADA ALLAH DAN RASULNYA KEMUDIAN NABI MEMBAWA ALQURAN SEBAGAI KABAR GEMBIRA DAN PERINGATAN AGAR MANUSIA YANG BERIMAN MAU BERDZIKIR BERTASBIH KEPADA ALLAH MAU MENGUATKAN DAN MEMBESARKAN AGAMA ALLAH DENGAN BERHIJRAH DAN BERJIHAD DIJALAN ALLAH DAN BERBAIAT BERSUNGGUH SUNGGUH BERJANJI KEPADA ALLAH UNTUK MEMPERJUANGKAN AGAMA ALLAH OLEH ALLAH AKAN DIBERIKAN KEMENANGAN DAN SYURGA. AAMIIN YaaRabbal’amiin .
TUGAS SANDARAN !
- Nabi dan Rasul membawa kalimat saksi , apa lafadz kalimat saksi itu ?
- Allah menjelaskan dalam quran surat ali imron 18 tentang ?
- Allah membawa kabar gembira bagi orang beriman dijelaskan dalam Alquran surat ?