fbpx

Enter your keyword

post

SMP ITQ Al-Fath Galakkan Pendalaman Bahasa untuk Para Siswa

SMP ITQ Al-Fath Galakkan Pendalaman Bahasa untuk Para Siswa

Penglepasan para siswa/santri pada Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Dzikir Al-Fath Sukabumi ke ajang kegiatan Moving Class Mastery Learning (MCML) dalam mengisi masa libur membuat para orang tua bangga. Pasalnya MCML merupakan kegiatan baru yang tujuannya untuk membentuk para santri yang memiliki keterampilan berceramah dalam tiga bahasa Indonesia, Inggris, dan Arab.

“MCML ini menggunakan metode tadabur Al-Quran. Kami mendidik para pelajar tingkat SMP dan SLTA dalam tempo dua minggu untuk bisa menyampaikan ceramah di depan publik dengan tiga bahasa,” kata Pimpinan Ponpes Dzikir Al-Fath, KHM. Fajar Laksana kepada wartawan, Selasa (7/1/2020).

Program MCML, ujar dia, difokuskan pada sistem belajar di luar kelas dengan materi pelajaran utama publik speaking yang ditunjang dengan pelajaran ketiga bahasa tersebut. Dari MCML diharapkan akan lahir para kader dai yang mampu berceramah dalam tiga bahasa.

Program lain yang saat ini akan digalakkan Al-Fath adalah kerja sama pendalaman bahasa Inggris dan bahasa Arab dengan lembaga kursus bahasa di  Kampung Inggris, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Dalam kerja sama ini, para siswa bermukim di Kampung Inggris selama tiga bulan untuk memperdalam salah satu bahasa yang diinginkan mereka.

Kepala Sekolah SMP ITQ Al-Fath, Dede Setiawan menjelaskan, tahun ini pihaknya memberangkatkan 10 siswa ke Pare. Selama berada di Kampung Inggris, beban biaya yang muncul harus ditanggung oleh orang tua masing-masing. Karena itu sekolah tidak mewajibkan para siswa ikut dalam program tersebut.

“Memang kami tidak mewajibkan, namun akan memfasilitasi para siswa yang ingin belajar di sana. Kami telah menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga kursus bahasa,” kata Dede.

Setelah satu bulan, hasil belajar mereka akan dievaluasi.  Jangan sampai biaya yang dikeluarkan orang tua tidak membuahkan hasil untuk kemajuan siswa dalam berbahasa asing. Pihaknya akan terus memantau perkembangan para siswa di Pare.

Salah seorang siswi SMP ITQ Al Fath kelas IX, Farahdina Siti Zaenab yang akan berangkat ke Kampung Inggris pada pertengahan bulan Januari nanti telah mempersiapkan bekal antara lain dengan mendalami bahasa Inggris.

“Semoga keberangkatan saya ke sana bisa meningkatkan kemampuan dalam berbahasa Inggris. Saya akan benar-benar fokus belajar di sana,” kata Farahdina. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published.