BAB III
KEMAJUAN DAN PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM
- Peradaban Islam Pada Masa Dinasti Umayyah
- Sejarah Berdirinya Dinasti Umayyah
Dinasti Umayyah berdiri sekitar tahun 41 H dengan khalifah pertamanya Muawiyah bin Abu Sufyan dengan pusat pemerintahannya di Damaskus. Kekhalifahan Dinasti Umayyah ini berkuasa kurang lebih selama 90 tahun dengan 14 khalifah. Nama Umayyah sendiri merujuk pada nama seorang pemimpin kelompok Quraisy yaitu Umayyah bin Abdul Syams bin Abdul Manaf. Bani Umayyah masuk islam pada peristiwa Fathul Makkah.
- Sistem Pemerintahan dan Para Penguasa Kekhalifahan
Pada masa Dinasti Umayyah sistem pemerintahannya bersifat Monarchiheridetis (bersifat turuntemurun). Adapun nama-nama khalifah yang berkuasa pada masa Dinasti Umayyah yaitu :
- Muawiyah bin Abu Sufyan (41-60 H/ 661-680 M)
- Yazid bin Muawiyah (60-64 H/ 680-683 M)
- Muawiyah bin Yazid (64-64 H/ 683-683 M)
- Marwan bin Hakam (64-65 H/ 683-685 M)
- Abdul Malik bin Marwan (65-86 H/ 685-705 M)
- Walid bin Abdul Malik (86-96 H/ 705-725 M)
- Sulaiman bin Abdul Malik (96-99 H/ 715-717 M)
- Umar bin Abdul Aziz (99-101 H/ 717-720 M)
- Yazid bin Abdul Malik (101-105 H/ 720-724 M)
- Hisyam bin Abdul Malik (105-125 H/ 724-743 M)
- Walid bin Yazid bin Abdul Malik (125-126 H/ 743-744 M)
- Yazid bin Walid bin Adbul Malik (126-127 H/ 744 M)
- Ibrahim bin Walid bin Abdul Malik (127 H/ 744 M)
- Marwan bin Muhammad (127-133 H/ 744-750 M)
- Perkembangan dan Kemajuan Islam Pada Masa Kekhalifahan Dinasti Umayyah
Bani Umayyah menerapkan kebijakan-kebijakan diantaranya :
- Pemerintahan
- Merubah sistem pemerintahan, dari demokrasi menjadi monarchi
- Sentralistik, menggabung beberapa wilayah menjadi satu provinsi
- Administrasi pemerintahan, membangun beberapa departemen diantaranya : Diwan Rasail (mengurus surat-surat negara), Diwan Kharraj (mengurus perpajakan), diwan Jund (mengurus ketentaraan negara) diwan khatam (mengurus pencatatan peraturan negara)
- Membuat Lambang negara
- Menetapkan Bahasa resmi administrasi pemerintahan
- Sosial Kemasyarakatan
- Membangun Panti sosial penyandang cacat, dimana para penyandang cacat di beri gaji
- Arab dan mawali, membedakan muslim arab dan non-arab
- Menyusun Perundang-undangan, mengatur tentang hak-hak dan kewajiban masyarakat
- Pembangunan infrastruktur, diantaranya rumah sakit dan kanto r pos
- Bidang Seni dan Budaya
- Pengembangan Bahasa Arab, sebagai bahasa resmi internasional setelah bahasa inggris
- Mencetak mata uang
- Mendirikan gedung dan pabrik industri
- Membangun sarana irigasi pertanian
- Membangun kota pusat pengembangan ilmu dan adab
- Membuat administrasi negara dan pembukuan keuangan negara
- Menegmbangkan majelis sastra dan arsitektur
- Bidang Ekonomi
- Menetapkan sumber pendapatan dan pengeluaran pemerintah
- Pembentukan organisasi keuangan
- Pemusatan keuangan negara
- Bidang Pendidikan
- Menyediakan sarana dan prasarana pendidikan
- Membangun gedung pusat kajian dan perpustakaan
- Melakukan Arabisasi (penerjemahan buku ke dalam bahasa arab)
- Bidang Politik dan Militer
- Membentuk lembaga politik (An-Nizam As-Siyasi)
- Membentuk lembaga keuangan (An-Nizam Al-Maly)
- Membentuk lembaga tata usaha (An-Nizam Al-Idary)
- Membentuk lembaga lembaga kehakiman (An-Nizam Al- Qady)
- Membentuk lemabaga ketentaraan (An-Nizam Al-Harby)
- Membuat Undang-undang wajib militer
- Melakukan ekspedisi perluasan wilayah kekuasaan/ futuhat
- Para Tokoh Terkemuka Pada Masa Dinasti Umayyah
- Bidang Ilmu Hadits
- Imam Bukhori dengan Kitab Shahih Bukhori
- Imam Muslim dengan Kitab Shahih Muslim
- Abu Dawud dengan Kitab Sunan Abu Dawud
- An-Nasa’i dengan Kitab Sunan An-Nasa’i
- At-Tirmidzi dengan kitab Sunan At-Tirmidzi
- Ibnu Majah dengan Kitab Sunan Ibnu Majah
- Ilmu Tafsir
- Madrasah Makkah atau Madrasah Ibnu Abbas melahirkan mufassir diantaranya Mujahid bin Jubair, Said bin Jubair, Ikrimah Maula ibnu Abbas dan lainnya
- Madrasah Madinah atau Madrasah Ubay bin Ka’ab melahhirkan pakar tafsir diantaranya Zaid bin Aslam, Abul ‘Aliyah dan Muhammad bin Ka’ab Al-Kurodli
- Madrasah Iraq atau Madrasah ibnu Mas’ud melahirkan mufassir di antaranya Al-Qomah bin Qois, Hasan Al-Bashry dan Qotadah bin Di’amah As-Sadusy
- Ilmu Fikih
- Syuriyah Al-Harits
- Masuruq Al-Ajda
- Ibnu Mas’ud
- Ibnu Umar
- Ibnu Abbas dan lainnya
- Ilmu Tasawuf
- Sa’id bin Musayyab
- Hasan Al-Bashry
- Sufyan Ats-Tsauri
- Ilmu Bahasa dan Sastra
- Nu’man bin Basyir Al-Anshory
- Qais bin Mulawwah atau di kenal sebagai Laila Majnun
- Al-Akhtal
- Abul Aswad Al-Duwali
- Al-Farazdaq
- Jarir
- Ilmu Sejarah dan Geografi
- Ubaid bin Syariyah Al Juhrumi
- Shuhara Abdi menulis buku Kitabul Amsal
- Ilmu Kedokteran
Meski belum berkembang pesat, namun pada masa ini telah lahir seorang tokoh yang mampu menerjemahkan buku tentang kedokteran yaitu Khalid bin Zayid bin Muawiyyah.
TUGAS SANADARAN!!!
1.Coba jelaskan secara rinci tentang berdirinya dinasti umayyah.!
2.sebutkan nama-nama khalifah yang berkuasa pada mas dinasti umayyah!
3.Apa saja sih kebijaka-kebijakan yang ada pada dinasti bani umayyah.?sebutkan minimal 10.!