SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM ( MATERI II )

ISLAM DAN PERKEMBANGANNYA PADA MASA NABI MUHAMMAD SAW

A. AWAL KEHADIRAN AJARAN ISLAM

1. Kelahiran Nabi Muhammad SAW Sang Pembawa Risalah

Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin tanggal 12 Rabiul Awal  Tahun Gajah/ 26 April 570 M Di Syi’ib Bani Hasyim, Makkah. Disebut tahun gajah karena berkaitan dengan peristiwa penyerangan terhadap Ka’bah oleh pasukan Gajah yang di pimpin oleh Raja Abrahah.

Ibunda Nabi Muhammad SAW bernama Aminah binti Wahab dan ayahnya bernama Abdullah bin Abdul Mutholib. Ayahnya meninggal sewaktu beliau masih berusia 3 bulan dalam kandungan. Sedangkan ibunya wafat ketika ia berusia 6 tahun. Kemudian ia tinggal bersama kakeknya yaitu Abdul Mutholib sampai usia 8 tahun, dikarenakan kakeknya meninggal pada saat beliau berusia 8 tahun 2 bulan 10 hari.

Sewaktu kecil, Nabi Muhammad SAW di susui oleh ibundanya yaitu Aminah, kemudian oleh Ummu Aiman (Barkah binti Tsa’labah), dan Suwaibah (budak dari Abu Lahab) selanjutnya ia di titipkan kepada Halimah As-Sa’diyah hingga berusia 5 tahun.

2. Kehidupan Nabi Muhammad SAW Sebelum Diutus Menjadi Rasul

       Setelah ditinggal wafat oleh kakeknya, Nabi Muhammad SAW tinggal bersama pamannya yaitu Abu Thalib bin Abdul Muthalib, di Makkah. Beliau bekerja sebagai pedagang. beliau pun sering bepergian keluar daerah sebagai kafilah dagang. Perjalanan pertamanya adalah ke Syiria. Disanalah beliau bertemu dengan seorang pendeta Nasrani bernama Buhaira yang memberitahukan perihal tanda kenabian yang ada padanya.

       Nabi Muhammad SAW di kenal sebagai pedagang yang jujur, sholeh dan dapat di percaya. Reputasinya tersebut menjadi daya tarik bagi seorang bangsawan wanita bernama Khadijad binti Khuwailid, sehingga ia mempercayakan bisnisnya kepada Nabi Muhammad SAW. Dan berhasil memberikannya keuntungan yang besar.

Melihat keberhasilan tersebut, membuat Khadijah semakin tertarik kepadanya. Beliau Khadijah merupakan seorang janda, sebelumnya ia pernah menikah dengan Atiq bin A’idz kemudian dengan Abu Halah. Akhirnya Khadijah mengutarakan keinginannya untuk menikah dengan Nabi Muhammad SAW kepada Abu Thalib, paman Nabi. Setelah dimusyawarahkan dengan Nabi Muhammad SAW, akhirnya Abu Thalib mengajukan pinangan atas nama keponakannya kepada Amr bin Asad, paman Khadijah. Kemudian dilangsungkanlah pernikahan itu tepat saat Nabi berusia 25 tahun dan Khadijah berusia 40 tahun.

3. Kerasulan Nabi Muhammad SAW

       Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi dan Rasul pada usia 40 tahun ketika sedang berkhalwat di gua Hira. Wahyu pertama yang di terimanya melalui malaikat jibril adalah Q.S. Al-‘Alaq ayat 1-5. Berisi seruan dan perintah untuk membaca seraya menyebut nama Allah SWT (membaca ayat Al-Qur’an). Dan seterusnya Nabi mendapat wahyu terus-menerus sampai ajaran Islam akhirnya menyebar luas.

B. ISLAM DALAM PERKEMBANGANNYA

1.Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Makkah

a. Dakwah secara sembunyi-sembunyi

    Awalnya nabi Muhammad SAW menyampaikan ajaran islam secara sembunyi-sembunyi. Beliau menyampaikan kepada keluarga dan sahabat terdekat. Hal ini berkaitan dengan wahyu yang di terima Nabi yaitu Q.S As-Syu’ara : 214 yang berisi perintah untuk dakwah kepada kerabat terdekat.

    Nabi pertama kali dakwah di bukit shafa di rumah Al-Arqam bin Abi Arqam. Adapun orang-orang yang pertama masuk islam adalah Khadijah binti Khuwailid (istri Nabi), Ali bin Abi Thalib (keponakan Nabi), Zaid bin Haritsah, Abu Bakar, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqash, Thalhah bin Ubaidillah, Abdurrahman bin Auf, Abu Ubaidah bin Jarrah dan AL-Arqam bin Abi Arqam. Mereka lah yang di kenal sebagai Assabiqunal Awwalun (Orang yang pertama masuk islam). Nabi melakukan dakwah secara sembunyi-sembunyi selama 3 tahun dan mendapat pengikut sebanyak 40 orang.

b.Dakwah secara terang-terangan

    Tiga tahun berikutnya Nabi mendapat wahyu dari Allah SWT yaitu Q.A Al-Hijr ayat 94 yang berisi perintah agar menyampaikan ajaran islam secara terang-terangan. Pada periode inilah dakwah Nabi Muhammad SAW mendapat pertentangan dari kaum Quraisy. Bahkan hinaaa, permusuhan dan siksaan kerap kali di timpakan terhadap Nabi dan umat islam.

    Selama kurang lebih 13 tahun Nabi berdakwah di Makkah, hanya sedikit orang yang mau mengiuti ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW. Adapun peristiwa-peristiwa yang terjadi selama dakwah periode makkah, diantaranya:

  • Hijrah ke Habsyi (Abesinia)

Hijrah ke Habsyi dilakukan oleh kaum muslimin dalam 2 gelombang, rombongan pertama berjumlah kurang lebih 10 laki-laki dan 4 perempuan pada tahun ke-5 bulan ke-7 kenabian. Selanjutnya rombongan ke 2 berjumlah 83 laki-laki dan 18 perempuan.

Masuk Islamnya dua tokoh Quraisy :

  • 1). Hamzah bin Abdul Mutholib
  • 2). Umar bin Khattab
  • Ammul Huzni (tahun duka cita)

Peristiwa ini terjadi berkaitan dengan meninggalnya 2 orang yang sanagat dicintai Nabi Muhammad SAW yaitu Abu Thalib bin Abdul Muthalib (paman yang merawatnya dari kecil) dan Khadijad binti Khuwailid (istri Nabi Muhammad SAW). Peristiwa ini terjadi pada tahun ke-10 dari kenabian.

  • Hijrah ke Thaif

Nabi Muhammad SAW pernah pergi berhijrah ke Thaif, namun beliau mendapat perlakuan buruk dari penduduk kota tersebut, hingga akhirnya Nabi memutuskan kembali ke Makkah.

  • Nabi membelah bulan

Hal ini terjadi sebagai bentuk mukjizat dari Allah SWT. Kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi setelah Nabi pulang dari Thaif.

  • Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW

Isra’ merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Makkah ke Masjidil Aqsa’ di Yerussalem Palestina. Sedangkan Mi’raj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Aqsa’ menuju Al’Arsy (Sidratul Muntaha) di langit ke tujuh. Peristiwa ini terjadi pada tanggal 27 Rajab tahun ke-10 dari kenabian. Allah SWT menceritakan peristiwa ini dalam Q.S. Al-Isra’ ayat pertama. Peristiwa ini  terjadi hanya dalam satu malam, hal ini menunjukan bahwa Allah SWT benar-benar Maha Kuasa atas segalanya. Orang yang membenarkan peristiwa ini adalah Abu Bakar sehingga ia di beri gelar As-Shiddiq.

Hikmah dari perjalanan ini adalah Nabi Muhammad SAW mendapat tugas berupa perintah melaksanakan sholat lima waktu.

  • Bai’at/ Perjanjian Aqabah

Perjanjian ini di laksanakan pada tahun ke-12 kenabian di bukit Aqabah, anatara Nabi Muhammad SAW dengan jamaah haji dari Yatsrib (Madinah) yang berjumlah 12 orang (pada gelombang pertama) dan berjumlah 73 orang pada gelombang ke-2 yaitu pada tahun ke 13 kenabian.

  • Hijrah ke Yatsrib (Madinah)

Peristiwa ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun ke-13 kenabian.

2.Dakwah Nabi Muhammad SAW Periode Madinah

       Nabi Muhammad SAW tiba di Madinah pada tanggal 16 Rabiul Awal tahun ke-13 dari kenabian bertepatan dengan 22 Juli 622 M. Sebelumnya Nabi sempat singgah di desa Quba selama 4 hari dan mendirikan masjid di atas tanah milik Kultsum bin Hamdan, keturunan keluarga Bani Amr bin Auf dari golongan suku Aus. Masjid tersebut dinamakan Masjid Quba/ Masjid Takwa di dalam Al-Qur’an. Nabi Muhammad SAW berdakwah di Madinah selama 10 tahun. Kemudian beliau wafat disana setelah menyampaikan seluruh firman Allah dengan wahyu yang di terimanya melalui malaikat Jibril. Wahyu terakhir yang di terimanya yaitu Q.S. Al-Maidah ayat 3.

Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi pada periode dakwah Nabi di Madinah

  1. Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar
  2. Mendirikan Masjid
  3. Mempersatukan 2 suku yang bertikai yaitu Suku Aus dan Khazraj
  4. Membangun dan mengembangkan sistem pemerintahan yang ideal
  5. Menngembangkan pendidikan dan dakwah
  6. Melakukan peperangan yang menjadi sejarah dunia islam, diantaranya :
  • Perang Badar (17 Ramadhan 2 H)
  • Perang Uhud (Sya’ban 3 H)
  • Perang Khandaq (Syawal 5 H)
  • Perang Khaibar (7 H)
  • Perang Mu’tah (8 H)
  • Perang Hunain (8 Safar 8 H)
  • Perang Ta’if (8 H)
  • Perang Tabuk ( 9 H)

Dan beberapa peperangan lainnya. Selama di Madinah kurang lebih Nabi mengikuti peperangan sebanyak 27 kali peperangan.

7. Makkah (Penaklukan kota Makkah)

8. Melaksanakan Haji Wada’ pada tangal 25 Dzulkaidah tahun 10 H

9. Pidato terakhir Nabi Muhammad SAW di bukit Arafah tanggal 8 Dzulhijjah tahun 10 H/ 7 Maret 632 M.

Nabi Muhammad SAW wafat pada hari Senin 12 Rabiul Awal tahun 11 H/ 8 Juni 632 Masehi.

Sepeninggal Rasulullah SAW, pengembangan pemerintahan dan penyebaran agama Islam di lanjutkan oleh para sahabat, yang di kenal sebagai Khulafa’ur Rasyidin (para khalifah yang mendapat petunjuk).

TUGAS SANDARAN

  1. Jelaskan secara singkat peristiwa diangkatnya Muhammad menjadi Nabi!
  2. Bagaimana kehidupan masyarakat Mekah sebelum datangnya Islam?
  3. Bagaimana strategi dakwah Rasulullah Saw. Periode Mekah?

Jangan lupa tugasnya dikerjakan!!!!

 Catatan : Tugas dikumpulkan ke walikelas masing-masing