Resmi! Pameran 75 Senjata Pusaka Perjuangan di Ponpes Dzikir Al Fath Dibuka oleh Dandim 0607
Ponpes Dzikir Al Fath memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia ke 75 dengan Pameran 75 Senjata Pusaka Perjuangan. Senjata senjata pusaka tersebut digunakan oleh 3 pejuang kemerdekaan Indonesia pada masa kolonial.
Mereka adalah KH Ahmad Sanusi ulama asal Sukabumi yang menjadi anggota BPUPKI, Agoes Djojokoesoemo tokoh yang merobek bendera Belanda, dan Raden Soemawinata pejuang dari kalangan rakyat.
“Pameran ini untuk memperkenalkan tiga tokoh pejuang kemerdekaan dari kalangan ulama, militer dan rakyat” kata KH Muhammad Fajar Laksana Pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath sekaligus pemilik Museum Prabu Siliwangi.
Pameran tersebut dibuka oleh Dandim 0607 Kota Sukabumi, Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo Selasa (18/8/2020). Ia mengatakan kegiatan seperti ini harus diadakan sebagai edukasi kepada masyarakat luas. “Saya bangga dengan apa yang dilakukan Kyai Fajar. Dengan adanya pameran ini masyarakat jadi mengetahui benda bersejarah yang belum diketahui dari daerah daerah terutama Sukabumi” ucap Letnan Danang ketika membuka pameran di Museum Prabu Siliwangi yang berlokasi di komplek Ponpes Dzikir Al Fath.
Pameran ini akan berlangsung sampai tanggal 30 Agustus dan akan difilmkan untuk dilihat secara online mengingat masih adanya pandemi Covid-19.