Polisi dan Wartawan ikut Meriahkan Tahun Baru 1442 H dengan Bermain Boles di Ponpes Dzikir Al Fath
Perayaan tahun baru 1442 H di Kota Sukabumi berbeda dari tahun tahun sebelumnya. Biasanya warga melakukan pawai obor massal mengelilingi kota dengan tampilan silat dan seni Budaya khas Sukabumi yaitu Boles (Bola Lengeun Seneu/bola tangan api).
Namun karena sedang terjadi pandemi Covid-19, perayaan tahun baru 1442 H kali ini hanya menampilkan silat dari Perguruan Silat Maung Bodas dan pertandingan Boles di Ponpes Dzikir Al Fath. Para hadirin memakai masker untuk perlindungan dari Covid-19. Acara yang terlaksana pada hari Rabu malam 19 Agustus 2020 ini berlangsung meriah. Para santri ikut dalam pertandingan Boles tersebut.
Selain itu hadir juga dari jajaran Polres Kota Sukabumi yang dipimpin Kapolres AKBP Sumarni. ‘Ibu Kapolres’ sapaan akrab AKBP Sumarni merasa bangga dengan Ponpes Dzikir Al Fath. “Saya bangga dengan Ponpes Dzikir Al Fath yang masih melestarikan seni budaya Boles hingga mampu mencapai tingkat nasional bahkan internasional” jelas AKBP Sumarni ketika memberi sambutan.
Karena masih dalam momentum HUT Kemerdekaan Indonesia ke 75 pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana turut mendoakan untuk bangsa Indonesia. “Dengan bersamaannya tahun baru islam dan HUT Kemerdekaan Indonesia doanya ga muluk muluk yaitu ‘Santri maju, corona mati, Indonesia maju'” ucap KH Muhammad Fajar Laksana.
Selain santri, di akhir acara polisi dan wartawan yang hadir ikut bermain Boles. Dengan tetap berjalannya kegiatan seperti ini diharapkan seni budaya Boles tetap eksis di masyarakat luas.