3 Amaliah Utama di Bulan Muharram ala KH Muhammad Fajar Laksana
Di penghujung tahun 1441 H para santri Ponpes Dzikir Al Fath melakukan istighosah doa akhir tahun dan awal tahun menyambut tahun 1442 H. Istighosah tersebut dipimpin langsung oleh pimpinan Ponpes Dzikir Al Fath KH Muhammad Fajar Laksana di Aula Syekh Quro yang berlokasi di komplek Ponpes Dzikir Al Fath pada Rabu 19 Agustus 2020.
KH Muhammad Fajar Laksana menyampaikan peristiwa bersejarah dan keutamaan di bulan Muharram. Beberapa peristiwa diantaranya diampuninya taubat Nabi Adam AS, dikeluarkannya Nabi Yunus AS dari perut ikan paus, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari api Raja Namrud, dan selamatnya Nabi Musa AS dari kejaran Fir’aun di laut merah.
Selain itu peristiwa bersejarah munculnya tahun Hijriah yaitu Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah. Hijrahnya Nabi muhammad tersebut yang menjadi tonggak berdirinya masyarakat Muslim yang mandiri dan berdaulat hingga ajaran Islam dapat menyebar luas ke seluruh dunia.
KH Muhammad Fajar Laksana juga menyampaikan ada 3 amaliah utama di bulan Muharram. Yang pertama yaitu kita harus Hijrah. “Hijrah itu berubah dari keburukan menjadi kebaikan dan masuk ke kelompok yang mengajak kebaikan itu yang dilakukan Nabi Muhammad dan disampaikan di QS Ali Imran ayat 104 وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ yang artinya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” jelas KH Muhammad Fajar Laksana.
Amaliah selanjutnya yaitu puasa Tasu’a dan Asyura di tanggal 9 dan 10 Muharram. Keutamaannya yaitu dapat menghapus dosa 1 tahun yang lalu. Amaliah yang ketiga yaitu menyantuni anak yatim. Menyantuni anak yatim di 10 Muharram adalah sunah seperti disampaikan Nabi Muhammad SAW “Barangsiapa berpuasa para hari Asyura (tanggal 10) Muharram, niscaya Allah akan memberikan seribu pahala malaikat dan pahala 10.000 pahala syuhada’. Dan barang siapa mengusap kepala anak yatim pada hari Asyura, niscaya Allah mengangkat derajatnya pada setiap rambut yang diusapnya“.
Tujuan diadakannya istighosah ini untuk syiar dan mendoakan umat muslim dan bangsa Indonesia yang masih dalam momentum HUT Kemerdekaan agar lebih baik di tahun 1442 H. Dan juga mendoakan agar pandemi Covid-19 segera berakhir.